Sejarah SMK (STM) Turen

Sepanjang keberadaannya Sekolah ini telah dipimpin oleh 7 orang Kepala Sekolah yaitu :

Pada Bulan Januari 1972 berdasarkan SK Nomor 01/1/SK/YPTT/1972. Yayasan Pendidikan Teknologi Turenmembuka sebuah lembaga pendidikan menengah teknik dengan nama STM TUREN dengan satu jurusan yaitu teknik mesin dengan Kepala Sekolah pada waktu itu dijabat oleh Ir. WASKITO.

Pada awal perjalanan STM TUREN, mengalami beberapa tempat pembelajaran yang pada awalnya menempati sebuah bangunan milik DODIK POAS ANG MOR II Sedayu – Turen, dan pada akhirnya menempati sebuah lahan, dimana lahan tersebut adalah sebuah hibahan dari Kelurahan Turen pada waktu itu, yang sekarang dengan nama jalan Panglima Sudirman No.02 hingga sekarang.

Pada tanggal 7 Mei 1974 berdasar SK. Nomor 75/PWPK/PT/SS/1974 yang diputuskan oleh Drs. E. Eriyanto a.n. Kabid. Pend. Tek. Jatim. u.b. Kasi. Bang & Swasta dengan Jurusan Teknik Mesin, STM – TUREN, Terakreditasi menjadi sekolah tercatat.

Pada Tanggal 15 Juli 1980 dibuka Jurusan baru yaitu Jurusan Listrik sehingga pada pada Tanggal 29 Desember 1980 berdasrkan SK.Nomor 158/K1523/I.042/1980 yang diputuskan oleh SOEGITO selaku Ka. Kanwil. Depdikbud Prop. Jatim, STM TUREN membuka jurusan baru yaitu Jurusan Listrik dengan program studi keahlian Listrik Instalasi. Bersamaan dengan itu, Kepala Sekolah yang awalnya dijabat oleh Ir. WASKITO diganti dengan SOETRISNO, BA.

Dengan pengembangan Teknologi dan perlengkapan praktek di bengkel Mesin dan Listrik yang semakin berkembang maka pada Tanggal 2 Pebruari 1984 istilah Program studi/Rumpun mulai dipakai sebagai ganti dari Jurusan. Adapun Program/Rumpun yang dibuka adalah :

1. Rumpun Mesin Program Studi Mesin Tenaga
2. Rumpun Listrik Program Studi Lisrik Instalasi

Pada tanggal 20 Juni 1984 berdasarkan SK Nomor 023/32.8.4/U.84 yang diputuskan oleh Drs. WALOEJO selaku Kanwil. Depdikbud Prov. Jawa Timur, Rumpun Mesin Program Studi Mesin Tenaga dan Rumpun Listrik Program Studi Listrik Instalasi , maka saat itu yang status STM TUREN dari semula “TERCATAT” terakreditasi menjadi “TERDAFTAR”

Pada tanggal 2 Pebruari 1987 berdasarkan SK Nomor 001/C/KEP/I/1987 yang diputuskan oleh Prof. Dr. HASAN WALINONO selaku Direktur Jendral Dikdasmen Jakarta , Rumpun Mesin Program Studi Mesin Tenaga dan Rumpun Listrik Program Studi Listrik Instalasi , maka saat itu yang status STM TUREN dari semula “TERDAFTAR” terakreditasi menjadi “DIAKUI”.

Pada tanggal 2 Januari 1992 berdasrkan SK Nomor 476/C/KEP/I/1992 yang diputuskan oleh SARDJONO SIGIT selaku Direktur Sekolah Swasta a.n. Dirjen Dikdasmen, Rumpun Mesin Program Studi Mesin Tenaga dan Rumpun Listrik Program Studi Listrik Instalasi, maka saat itu yang status STM TUREN dari semula “DIAKUI” terakreditasi menjadi “DISAMAKAN”.

Dengan status disamakan, kepercayaan masyarakat Turen dan sekitarnya semakin bertambah yaitu dengan mengirimkan putra–putrinya untuk menuntut ilmu di STM TUREN.

Dengan semakin banyaknya calon siswa yang ingin menuntut ilmu di STM TUREN, maka pada tahun 1994 dibuka lagi satu rumpun lagi yaitu rumpun Otomotif dengan program studi Mekanik Otomotif, hal ini didasari dengan SK. Nomor 467/C.7/KEP/MN/1997 pada Tanggal 24 Maret 1997 yang diputuskan oleh Drs. UMAIDI,M.Pd. selaku Direktur Sekolah Swasta a.n. Dirjen Dikdasmen. Dan pada periode ini pula Kepala Sekolah yang semula dijabat oleh Sutrisno, BA. diganti dengan Ir. SUHARIANTO.

Pada periode ini istilah Rumpun/Program Studi dirubah menjadi Program/Bidang Keahlian sehingga pada saat itu SMK (STM) TUREN mempunyai tiga Program/Bidang Keahlian yaitu :

1. Program/Bidang Keahlian Mesin
2. Program/Bidang Keahlian Listrik
3. Program/Bidang Keahlian Otomotif
Pada Bulan April 2002 diadakan akreditasi, dan didasari dengan SK.Nomor 421.031/74/I.08.09/2002 tertanggal 10 April 2002 Drs. RASIYO,Msi. selaku Kepala Dinas P dan K Propinsi Jawa Timur, memutuskan status STM TUREN tetap dengan status “DISAMAKAN” SMK (STM) Turen berstatus “DISAMAKAN” ini, sampai dengan tahun 2007.

Pada tahun 2007, SMK (STM) TUREN melakukan akreditasi dan mendapat nilai “A” yang berlaku mulai 17 Desember 2007 hingga tahun pelajaran 2012/2013 yang ditanda tangani oleh Prof.Dr. SUNARTO, M.Sc. Dan pada tahun 2013 SMK (STM) TUREN melakukan akreditasi lagi dan mendapatkan nilai “A” yang berlaku mulai 19 November 2012 sampai dengan Tahun Pelajaran 2017/2018 yang ditanda tangani oleh Prof. Dr. MV. ROESMININGSIH, MPd.

Dengan semakin banyak siswa yang berminat pada jurusan sepeda motor, maka SMK TUREN mendirikan program studi /Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor dengan nomor 420/19/ 421.101/2013, pada 6 Pebruari 2013 oleh H. EDI SUHARTONO Ka. Diknas. Kabupaten Malang.

Dengan tuntutan yang semakin berkembang terutama pihak stakeholder yang meminta untuk menciptakan suasana serta untuk menghilangkan image di masyarakat bahwa SMK (STM) TUREN hanya dikhususkan untuk siswa putra, maka mulai tahun 2015, membuka jurusan baru yaitu Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), jurusan ini dibawah program keahlian teknik informatika dan komunikasi. Hal ni diperkuat dengan Surat Ijin Operasional yang ditanda tangani oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Ir. BUDI ISWOYO, MM, tanggal 12 Maret 2015 dengan Nomor : 420/015/421.101/2015.

Pada saat ini kemajuan ilmu pengetahuan pada setiap bidang berkembang dengan pesat oleh sebab itu kebutuhan akan kualitas pendidikan yang baik dan up to date sangat dibutuhkan dan selain itu persaingan di dunia pendidikan pun menuntut setiap sekolah untuk memiliki mutu pendidikan yang tinggi. Oleh karena itu sekolah ini SMK (STM) Turen perlu menerapkan suatu sistem manajemen mutu yang terpadu, komprehensif, dan berstandar internasional yang menjamin agar mutu pendidikan di sekolah dapat tercapai sesuai dengan yang distandarkan/ direncanakan dan secara terus menerus ditingkatkan (continuous improvement) sistemnya, prosesnya, dan mutunya.

Pada tahun 2017 tepatnya tanggal 24 Pebruari 2017 telah mendapat pengakuan dari DQS untuk menggunakan sistem manajemen mutu ISO 9001: 2015, hal ini dengan mendapatkan sertifikat ISO 9001: 2015 yang ditanda tangani oleh Frank Graichen, selaku Managing Director dari DQS GmbH, Jerman